Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) Amerika Serikat dan dirilis tahun 1999, menunjukkan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara. Menurut NASA polusi udara menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama sick building syndrome, yaitu suatu keadaan akut dari polusi udara yang terdapat dalam ruangan (indoor) yang terjadi dalam lingkungan rumah atau perkantoran dalam kondisi tertutup atau minim ventilasi. Kondisi tersebut menyebabkan mata dan hidung panas seperti terbakar, tenggorokan panas dan kering, kelelahan kronis, menurunkan kemampuan konsentrasi, gemetar, mual, otot kram, kulit kasar dan kering, sakit kepala, hati berdebar, batuk, pilek, dan napas tersengal.
Penyerapan gas polutan oleh tanaman Sansevieria mempunyai kemampuan memberikan kesegaran udara pada ruangan yang terkena polusi gas beracun seperti karbon monoksida (CO), yang dikeluarkan oleh asap rokok. Keistimewaan lain Sansevieria adalah mampu menyerap bahan-bahan beracun, seperti karbon dioksida (CO2), benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Di Jepang tanaman ini dimanfaatkan masyarakat untuk menghilangkan bau dari perabotan rumah tangga. Korea juga memanfaatkan tanaman ini sebagai penghalau polusi hingga radiasi. Sedangkan di Thailand, ekstrak Sansevieria dikembangkan untuk menjadi obat kanker. Bahkan Sansevieria juga menjadi obyek penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk penyaring dan pembersih udara di stasiun angkasa luar. NASA merekomendasikan untuk menempatkan sekitar 15-18 tanaman dalam wadah berdiameter 6—8 inchi di setiap 1.800 kaki persegi ruangan atau rumah. (Dikutip dari Tri Mardi Rasa: www.agrina-online.com)
Ulasan terkait dengan MANFAAT SANSEvieria bisa di KLIK Disini dan klik disini ya..,